Kamis, 22 Desember 2011

Seminar Aids LSCares


Rabu 30 November 2011 bertempat di Auditorium Prof.Djayusman and Performance Hall  STIKOM The London School of Public Relation Jakarta telah diselenggarakan seminar  yang bertajuk “Getting ZERO-ZERO AIDS –Related Death“. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa STIKOM LSPR Jakarta dan  mahasiswa dari universitas lain seperti Universitas Trisakti,Universitas Tarumanegara,Bina Nusantara,Universitas Bakrie, dan Universitas Atma Jaya.
Dibuka dengan  sambutan dari Chrisdina Wempi M.si  yang menjelaskan tentang bahaya,mengapa,bagaimana cara menghadapi orang yang menderita AIDS , dilanjutkan dengan penyerahan plakat dari Chrisdina Wempi M.si kepada Dr.Aisah Dahlan yang merupakan pembicara dalam seminar ini.
Acara dilanjutkan  dengan penampilan dari Orkestra100 Pencandu yang menyanyikan beberapa lagu daerah. Setalah itu pembicara yang juga merupakan Kepala Unit Narkoba RS Bhayangkara dan SESPIMMA Polri memulai pembahasan mengenai HIV/AIDS. Pertama-tama ia menjelaskan tentang HIV (Human Immunodeficiency Virus ) yang menyebabkan penderitanya mudah terserang penyakit dan kehilangan kekebalan tubuh. HIV dapat ditularkan melalui cairan darah,sperma,vagina, dan ASI. HIV tidak terdapat pada keringat,liur, serta air mata. Cara penularannya melalui penggunaan jarum suntik bersama,hamil dan menyusui, serta free sex (sex bebas). Penjelaskan mengenai proses perusakan CD-4 (Antibodi manusia) dengan peragaan dari para pemain Orkestra 100 pencandu dan 5 orang peserta seminar. Acara ini juga menghadiri dua orang ODHA (Orang Dengan HIV dan Aids) sehingga Informasi yang diapat oleh para peserta semakin jelas, karena temen teman ODHA ini dengan sangat tulus menyampaikan pengalaman dan wejangannya.
Ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan misalnya menghindari kontak langsung ketika penderita berdarah, pencegahan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan, pencegahan transfusi darah yang tidak steril, pencegahan jarum suntik secara bergantian dan semabarangan. Penderita ODHA tidak seharusnya kita kucilkan dan diskriminasikan karena mereka juga bagian dari anggota masyarakat yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan kita, justru mereka membutuhkan banyak dukungan dari orang lain. “Jauhi virusnya bukan orangnya “ ucap Dr.Aisah Dahlan. acara ini berakhir sukses dan ditutup oleh penampilan dari Orkextra 100 pencandu.  (Vivi, Grace)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar